Mengenal Apa itu analog dan digital input output pada PLC
input dan output PLC ,analog dan digital input output ,contoh analog dan digital input output
PLC merupakan alat yang sudah lama digunakan dikalangan industri manufacture dan industri otomasi.Kita semua tahu bahwa PLC mempunyai fungsi yang beraneka ragam yang pasti untuk lebih memudahkan user dalam membangun suatu programming building.Salah satu fungsi utama dari perangkat PLC, adalah menerima (Input) dan mengirimkan (Output) dalam bentuk sinyal untuk proses pengolahan data selanjutnya.
Pada PLC terdapat 2 jenis sinyal Input dan Output.
Nilai dari sinyal Input dan Output yang ada tersebut, dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1.Sinyal Input dan Output dalam bentuk Digital
2.Sinyal Input dan Output dalam bentuk Analog
Apa itu Sinyal Digital dan Sinyal Analog ?
1.Digital Input pada PLC
Sinyal Input PLC dalam bentuk Digital adalah suatu nilai masukan informasi (Input) yang hanya memiliki dua kondisi (Sinyal Biner).Nilai di dalam bentuk Digital ini hanya memiliki dua pilihan yang sering dilambangkan dengan angka 1 dan 0. Atau umumnya kita dapat mengartikan sinyal yang diterima dapat berupa terhubung (On) atau terputus (Off).
Sinyal digital tentunya diterima PLC dari beberapa alat sistem kontrol Digital.
Contoh peralatan yang mengirim sinyal digital Input tersebut adalah :
Limit Switch saklar batas biasa berada pada lift
Proximity Switch saklar jarak
No dan Nc Magnetic Contactor
Push button, emergency stop, selector switch
Level switch yang biasa berada pada tangki isi cairan dapat berupa level atas dan bawah.
Digital Output pada PLC
Sama halnya dengan sinyal Digital Input, Sinyal Output PLC dalam bentuk Digital adalah nilai keluaran atau perintah yang dikirimkan PLC ke suatu alat yang juga bekerja secara Digital.
Contoh peralatan yang menerima sinyal digital Output:
Motor Listrik , Valve, Machine, Pilot lamp ,buzzer.
2. Analog Input pada PLC
Sinyal Input PLC dalam bentuk Analog adalah suatu masukan informasi yang memiliki beberapa macam kondisi yang diterima oleh PLC dari suatu alat Instrument Analog.
Sinyal Analog bisa berupa rentang nilai antara 4mA – 20mA, 0V – 10V, 100 ohm – 1000 ohm, dan macam macam variasi rentang kondisi.Sinyal Analog pada PLC berasal dari instrumen listrik yang dapat mengirimkan sinyal analog.Contoh peralatan yang mengirim sinyal Analog Input:
SIC
RTD
Pressure Transmitter
Temperatur Transmitter
Weight Transmitter
Analog Output pada PLC
Sama halnya dengan sinyal Analog Input, nilai sinyal Analog Output adalah suatu perintah yang dikirimkan PLC ke suatu alat bersifat Analog.
Sinyal Analog ini juga memiliki beberapa kondisi yangmana Sinyal ini bersifat berkelanjutan dikirimkan ke sistem kontrol.Contoh alat instrument yang bekerja berdasarkan nilai Analog yang diterimanya.
Beberapa Contoh peralatan yang menerima sinyal Analog Output, antara lain:
VFD variabel frekwensi driver
VSD variable speed driver
Perbedaan sinyal Input dan Output PLC antara sinyal dalam bentuk Digital dan Analog dapat dilihat dari rentang perubahan kondisinya.
Jika pada sinyal digital hanya memiliki dua rentang yaitu On-Off, sedangkan sinyal dalam bentuk Analog memiliki rentang yang lebih Variatif dan berkelanjutan.Misalnya pada control kecepatan kita dapat atur seberapa pelan atau seberapa cepat motor listrik yang kita kendali atau juga misalnya dalam suatu control valve maka valve dapat diatur membuka setengah,seperempat,atau bahkan penuh.
Sekian pembahasan tentang "Mengenal Apa itu analog dan digital input output pada PLC " semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Apa fungsi dari plsi input