Belajar Mengontrol Motor secara Berurutan Menggunakan PLC
Apa itu PLC? Apa itu Kontrol berurutan? Pemrograman dasar PLC
Di era globalisasi saat ini terdapat banyak industri yang memerlukan pengendalian suatu sistem dengan menggunakan motor listrik, Motor tersebut biasanya ada banyak sekali.Pada pengaplikasiannya sering kali kita perlu memulai lebih dari satu motor dalam suatu aplikasi. Ketika kita memiliki catu daya masuk rendah, maka ada kemungkinan MCB yang masuk akan bermasalah ketika satu atau lebih motor bekerja secara paralel karena mereka akan banyak mengonsumsi daya listrik.
Dan untuk mengatasi masalah tersebut dalam kesempatan kali ini Kita akan mencoba mengendalikan motor motor itu secara berurutan atau bertahap agar MCB tidak mengalami masalah.
Dalam mengontrol motor tersebut kita dapat menggunakan pemrograman PLC , Smart Relay atau juga rangkaian konvensional berbasis relay.Untuk kali ini kita bahas dengan PLC dulu ya.
Gambar PLC Siemens
Jadi Ada total 3 motor yang akan dikontrol secara berurutan.Katakanlah Motor 1 akan bekerja terlebih dahulu dan kemudian setelah beberapa penundaan maka motor 2 akan mulai bekerja dan setelah beberapa penundaan lagi motor 3 akan mulai bekerja.
Sehingga seluruh operasi akan membutuhkan waktu beberapa detik untuk memulai semua motor secara berurutan. Dengan menyediakan penundaan ini kita dapat menghindari beberapa masalah.
Mari kita asumsikan bahwa :
- Semua motor akan beroperasi dalam berurutan dan dengan 5 detik waktu tunda harus disediakan antara operasi masing-masing motor.
Di bawah ini adalah alamat logika untuk operasi berurutan untuk motor menggunakan PLC.
Daftar Input / Output
Daftar Input
Start PB: I0.0
Stop PB: I0.1
Daftar Output
Cycle On : Q0.0
Motor 1: Q0.1
Motor 2: Q0.2
Motor 3: Q0.3
PLC Kontrol Motor Berurutan
Penjelasan Program
Dalam aplikasi ini, kita akan menggunakan Siemens S7-1200 PLC dan TIA Portal Software untuk pemrograman.
Di network 1, kita akan menulis logika untuk kondisi siklus ON. Di sini siklus ON (Q0.0) lampu akan menunjukkan status motor on atau off. Siklus dapat dimulai dengan menekan tombol tekan START PB (I0.0) dan dapat Dihentikan dengan menekan tombol tekan STOP PB (I0.1).
Ketika siklus ON, pada saat yang sama Motor 1 (Q0.1) akan mulai bekerja. Dan pada saat yang sama, instruksi Timer akan dijalankan.
Disini kita gunakan TON atau biasa disebut Timer On Delay.
Di network ini , kontak NO Motor 1 memulai Timer T1 dan ketika Timer untuk Motor 2 (Q0.1) mencapai nilai yang ditetapkan 5 detik. Kemudian kontak NO T1 akan memulai Motor 2 (Q0.1).
Di network 3 ini kita telah memberikan NO kontak motor 2 untuk memulai penghitung waktu motor 3. Ketika T2 mencapai nilai yang ditetapkan 5 detik , kontak NO dari T2 akan MEMULAI Motor 3 ( Q0.0).
Ketika STOP PB (I0.1) akan ditekan maka kontak NC akan diaktifkan yang membuat Cycle (Q0.0) OFF. Dan juga motor 2 dan 3 akan berhenti berfungsi.
- Baca juga :
- Dasar dasar pemrograman PLC
Bagaimana mudah bukan prinsip kerjanya?
Logika PLC di atas untuk pengenalan dasar tentang penerapan PLC untuk mengontrol Motor Berurutan.
Terimakasih telah membaca artikel ini
Kritik dan saran dapat dikirimkan lewat komentar atau WA penulis
Sapto Triwibowo : 089662349687
Artikel ini bersumber dari Website InstrumentationTools dengan beberapa perubahan sesuai kebutuhan.
